GORONTALO - Dengan mengangkat tema “Polda Gorontalo Peduli”, Kapolda Irjen Pol Helmy Santika, S.H., S.I.K, M.Si memimpin apel pelepasan tim bakti sosial (Baksos) Polda Gorontalo yang akan menyalurkan 3300 paket sembako kepada masyarakat yang terkena dampak penyesuaian harga BBM. Selasa (13/9/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Mapolda Gorontalo tersebut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Danrem 133/NWB, Kabinda dan Forkopimda Propinsi lainnya serta Ketua Bhayangkari Daerah beserta pengurus, Para PJU Polda, Federasi Serekat Pekerja Metal Indonesia ( FSPMI) Gorontalo dan perwakilan mahasiswa Cipayung Plus Gorontalo.
Dalam kegiatan apel pelepasan tim Baksos tersebut juga dihadirkan ratusan pengemudi becak motor ( Bentor), Sopir Ojek Online ( Ojol) dan juga para pedagang kecil.Dalam sambutannya Kapolda Helmy mengatakan bahwa pengaruh konflik geopolitik Rusia - Ukraina telah menyebabkan munculnya resesi di berbagai negara sehingga berdampak tingginya harga minyak mentah dunia sebesar US$ 96, 1/barrel, sedangkan harga minyak mentah berdasarkan asumsi APBN sebesar US$ 63/barrel.
“Selain itu tingginya harga minyak mentah dunia juga dipengaruhi oleh kekhawatiran 13 negara anggota OPEC dalam memenuhi target produksi minyak mentah, adanya embargo minyak mentah rusia dan driving season (musim panas) yang menyebabkan peningkatan mobilitas masyarakat di Amerika Serikat sehingga mendorong turunnya stok minyak, ” Terangnya.
Selain dipengaruhi oleh faktor eksternal kata Helmy Santika, kenaikan harga bbm juga dipengaruhi oleh adanya faktor internal.
“Dimana kebutuhan subsidi dan kompensasi energi 2022 bertambah dari 502, 4 t menjadi 698 t dan adanya kenaikan volume konsumsi pertalite dari 23, 05 jt kl menjadi 29, 07 kl dan solar dari 15, 1 jt kl menjadi 17, 44 jt kl, padahal, menurut beberapa ahli ekonomi, jumlah anggaran tersebut dapat diminimalisasi dan dioptimalkan untuk pembangunan dibidang lain, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, sehingga untuk mencegah terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan maka pemerintah telah melakukan penyesuaian terhadap harga bbm serta memberikan bantalan sosial sebagai mitigasi penyesuaian harga bbm, tujuannya adalah untuk melindungi daya beli masyarakat dan menahan laju peningkatan angka kemiskinan, ”Jelasnya.
Pembagian sembako kepada masyarakat yang terdampak dari adanya penyesuaian harga BBM yang digelar oleh Polda Gorontalo menurut Helmy merupakan wujud kepedulian Polda Gorontalo guna mengurangi beban masyarakat.
“Guna mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi beban masyarakat terhadap adanya penyesuaian harga bbm tersebut, maka pada hari ini selasa, 13 September 2022 Polda Gorontalo melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan melakukan pembagian sembako kepada masyarakat golongan menengah kebawah yang terdampak dari adanya penyesuaian harga bbm tersebut, ” Imbuhnya.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Anas Yusuf
|
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo dalam keterangannya mengatakan bahwa sebanyak 3300 paket sembako tersebut nantinya akan dibagikan kepada pengemudi becak motor, sopir ojek online, pedagang kecil, nelayan dan masyarakat lainnya yang terdampak langsung atas penyesuaian harga BBM.
“Paket sembako selain dibagikan hari ini kepada para perwakilan Bentor, Ojol, pedagang kecil, tim Baksos akan bergerak menuju, ke sasaran yang sudah ditentukan termasuk kepada para nelayan, sekali lagi jangan dilihat isinya namun ini semua semata-mata wujud kepedulian Polda Gorontalo dalam hal ini bapak Kapolda kepada masyarakat , mudah-mudahan ini bisa meringankan beban sekaligus mempererat silaturohmi , ”kata Wahyu.
Presiden becak motor (Bentor) Iwan Abdul Latif yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut saat diwawancarai mengatakan pihaknya memberikan apresiasi terhadap langkah Polda Gorontalo yang telah peduli terhadap nasib para pengemudi Bentor di Provinsi Gorontalo.
“Saya selaku ketua asosiasi /presiden Bentor Gorontalo mewakili seluruh pengemudi Bentor mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Polda Gorontalo atas perhatian dan kepeduliannya kepada nasib para pengemudi Bentor, Ojol, pedagang kecil dan juga para nelayan yang sangat merasakan langsung dampak dari penyesuaian harga BBM ini, saya berharap apa yang dilakukan oleh Polda Gorontalo bisa dicontoh oleh pihak lainnya untuk bisa peduli terhadap nasib masyarakat kecil, ”terang Iwan. (***)